Social Icons

Lupa Rumah




Selama beberapa tahun terakhir ini Pak Iwan membiarkan wajahnya ditumbuhi janggut, kumis dan cambang yang lebat. Pada suatu hari, semua itu dicukurnya habis.

Sepulangnya dari tukang pangkas, dia melihat puteranya sedang bermain di depan rumah. Dia ingin tahu, apakah putranya masih mengenalnya dalam keadaan klimis seperti itu. Karena itu, dia bertanya pada putearanya, dimana rumah Pak Iwan.

Kunjungan Ke Rumah Sakit Jiwa



Dalam suatu kunjungan kerja ke sebuah RSJ, Menteri Kesehatan menyempatkan diri berbincang-bincang dengan salah seorang pasien pada RSJ tsb.

Menteri : "Gimana rasanya tinggal disini pak?"

Pasien : "Wah, gimana ya... kaya'nya susah untuk dijelaskan deh pak, mending bapak coba aja sendiri."

Teguran Tetangga



Ini cerita di sebuah Kompleks Parlemen. Seorang pria melangkah ke rumah tetangganya dan mengetuk pintu. Ketika nyonya rumah membuka pintu, si pria bertanya, "Apakah Nyonya tahu caranya bercinta?" Tentu saja si nyonya rumah marah dan membanting pintu.

Namun, si pria tetap mengetuk pintu rumah tadi dan mengajukan pertanyaan yang sama. Kali ini si nyonya menjerit sambil mengusir tamu tidak senonoh tadi. Malam itu juga si nyonya menceritakan kejadian memalukan tadi kepada suaminya.

Janji Janda Kaya



Mpok Hindun, seorang janda yang telah sekian lama ditinggalkan suaminya. Dia tergolong perempuan hypersex yang saat ini tengah mencari calon suami. Ketika Pak Yadi, dua kampung sebelah hendak melamar dirinya, Mpok Hindun berkata dengan sesumbar, "Kalau kau bisa membuatku puas di malam pertama nanti seluruh hartaku akan kuserahkan padamu!"