Kisah Ginting di Kota Gudeg

Ginting, adalah seorang profesional muda asal Medan yang sedikit tuli. Pria dengan rambut cepak ini pun baru pertama kali berlibur ke kota budaya, Jogjakarta. Suatu hari dirinya ingin sekali menikmati minuman khas daerah Jogja, yaitu dawet (cendol).

Ginting: "Mbak, beli dawetnya."
Penjual Dawet: "Sampun telas mas."

Istri Saya Tidak Ada Di Rumah

Suatu hari, Emon seorang pria yang terkenal sangat pendiam dan tidak banyak bicara kedatangan seorang sales girl bohay, sebut saja Nikita Willy yang akan mempromosikan alat-alat kecantikan. Si Sales itu ingin bertemu dengan istri Emon. Pria itu pun berkata bahwa istrinya tidak ada di rumah.

Dua Bahasa

Suatu hari, Tongat pergi ke toko hewan peliharaan. Disana ia melihat seekor burung beo dengan benang merah diikat ke kaki kiri dan sebuah benang hijau terikat kaki kanannya.Dia bertanya sama pemilik tentang makna tali itu.

Kura-kura Latihan Fitness

Bapak kura-kura membawa anak kura-kura ke tempat fitness, untuk melakukan latihan push up (tolak angkat).

Sesudah melakukannya sebanyak 100 kali dengan gerakan yang cekatan, anak kura-kura itu sambil menepuk-nepuk tangannya yang berdebu sambil berkata: "Bagiku, ini bukan apa-apa, sangat mudah."

Peringatan Anjing Berbahaya

Ketika memasuki toko di sebuah kota kecil, ada orang asing yang melihat suatu tanda peringatan, "Bahaya! Hati-hati dengan anjing!" ditempelkan di pintu kaca. Di dalam, ia melihat anjing yang tua tertidur di lantai di depan meja kasir.

"Apakah itu anjingnya?" tanya orang asing itu setengah tak percaya.

"Ya, itu dia," jawab pemilik toko.